Occupy Wall Street sudah memulainya. Berbekal inspirasi dari Tunisia, Mesir, Spanyol, Yunani dan segenap pengalaman 99% rakyat dunia yang sedang melawan 1% sumber utama penindasannya.
Kami adalah bagian dari 99% rakyat yang menghendaki KESETARAAN, KEADILAN, KESEJAHTERAAN, KEMERDEKAAN dan semua kebaikan yang seharusnya menjadi hak kita. Kami mau mengajak kita semua, sebagai penduduk, sebagai bagian rakyat dunia, sebagai warga Indonesia, utamanya warga Jakarta, turut mendukung gerakan tersebut. Untuk menolak sistem yg menindas, menolak bentuk2 penjajahan, menolak penguasaan 1% elit beserta gerombolan perampoknya, menolak penindasan hak berekspresi dan berorientasi, dst.
Siapa kami?
Kami aktivis-aktivis atau manusia biasa pendukung gerakan pendudukan yg berkembang di dunia saat ini. Kami dari berbagai latar belakang organisasi atau belum dan tidak berorganisasi.
OCCUPY JAKARTA!
apapun jender kita,
para penganggur,
pekerja rumah tangga,
buruh bangunan,
buruh pabrik,
pelajar dan putus sekolah,
anak jalanan,
buruh migran,
supir transjakarta,
kondektur,
pedagang asongan,
pengemis,
pengamen lagu dan puisi,
seniman,
guru,
mahasiswa,
pegawai negri,
kaum minoritas,
ODHA,
difabel,
pegiat lsm,
aktifis,
pengarang,
pekerja lepas,
tukang galian,
ibu rumahtangga,
bapak rumahtangga,
penyiar,
reporter,
penyair,
tukang kebon,
satpam,
gelandangan,
pegawai menengah dan rendahan,
pemilik warung tegal,
warung padang,
warungnasi,
pemilik warung rokok dan kelontong,
pedagang buah dan sayuran,
kuli panggul,
buruh pelabuhan,
pilot,
pramugari,
pramusaji,
pramuniaga,
filmaker,
animator,
webmaster,
lgbt,
tukang jahit,
tukang sol sepatu,
tukang solder,
petugas pemeriksa meteran listrik,
pegiat lingkungan hidup,
sejarawan,
pengacara,
tukang ojek,
tukang tambal ban,
tukang las,
polisi swasta,
tukang parkir,
tukang servis komputer dan barang elektronik,
tukang gali sumber pompa air,
pegawai dan pemilik salon kecantikan,
dosen,
guru besar,
olahragawan,
peragawan-peragawati,
pemain dan kru film dan sinetron,
tukang cuci mobil dan motor,
tukang semir sepatu,
pengusaha kecil dan menengah,
tukang perahu tarik,
supir bajaj,
supir metromini,
supir bis,
supir pribadi,
supir angkot,
kaum rasta,
tukang servis hp,
penjual pulsa,
tukang rental komputer,
scriptwriter,
penulis,
editor,
tukang cuci dan setrika,
pedagang burung,
supir taksi,
montir,
pekerja seks,
pemuka agama,
pegawai bank,
arsitek,
desainer,
pedagang layangan,
penjual balon gas,
tukang odong-odong,
pemulung,
bakul jamu,
peneliti,
tukang pijat,
dokter,
dan seterusnya dan seterusnya… dan banyak lagi yang lainnuya
KITA ADALAH 99% – MELAWAN 1%
Penyebab masalah: kebijakan upah murah, perampasan upah, perampasan tanah, perampasan hak2 warga negara, pengkerdilan intelektual, perampasan otonomi tubuh perempuan, penindasan & kekerasan terhadap buruh, petani, miskin kota, biaya pendidikan yg mahal, membanjirnya produk2 mutu rendah dan menghancurkan pasar produk lokal (Free Trade yg tdk FAIR), kemiskinan yg akut, penguasaan 99% sumber2 daya alam oleh asing yang didukung negara, 99% perbankkan dikuasai asing, politik uang, korupsi oleh pejabat pemerintah, mafia peradilan, dll, dll, dll, dll.
Lengkapi daftar masalah-masalah ini.
Tunjukkan lebih banyak bukti.
Tambahi ketidaktahuan kami.
Tanpa kalian, kami belum menjadi 99%
DATANG DENGAN TUNTUTAN, NYANYIAN, TARIAN, NYALI DAN HARAPAN.
KITA HARUS BERDAULAT ATAS NASIB KITA SENDIRI.
JANGAN DIAM, LAWAN!
Dengan melawan kita tidak benar-benar kalah.
Daftar agenda:
1. Duduki BEJ: 19/10/11 Pukul 10:00, JL.JEND.SUDIRMAN KAV 52-53, Jakarta.
2. Duduki Freeport: 20/10/11 Pukul 12:00 di depan Kantor Freeport, Plaza 89, Kuningan, Jakarta.
3. Silahkan tambahkan…
4. Silahkan usulkan perubahan isi dan keterangan event ini bila kawan2 tidak setuju.
5. dll