Senin, 06 Juli 2015

vandal di tugu yogyakarta

Bule Perempuan Asal Republik Ceko Corat-Coret Tugu Yogyakarta – sumber foto: Istimewa
Warga kota pelajar Yogyakarta baru saja dibuat heboh oleh aksi seorang bule perempuan yang pada Minggu 5 Juli 2015 lalu mencorat coret landmark kota tersebut. Perempuan yang belakangan diketahui bernama Yit Kampak, seorang warga negara Republik Ceko ini pada pukul 12.00 WIB mendatangi Tugu Pal Putih Yogyakarta, duduk di undak-undakannya kemudian menumpahkan cat warna merah. Tugu Yogyakarta yang awalnya berwarna putih pun menjadi berlumuran warna merah.
Ipda Ragil Suwardi, Panit Turjawali Sat Lantas Polresta Yogya yang tengah bertugas di dekat lokasi awalnya mengira perempuan yang berprofesi sebagai seniman ini akan berfoto di Tugu Pal Putih. Namun, setelah menyaksikan aksi vandalisme tersebut, dirinya beserta beberapa petugas patroli Polsek Jetis segera mengamankan perempuan warga negara asing tersebut.
Menurut pengamatan Ipda Ragil, Yit Kampak terlihat seperti orang stres. Dia nampak kebingungan dengan apa yang sudah dilakukan. Bahkan, setelah digelandang ke Mapolresta Yogyakarta perempuan ini sempat menangis dan meminta tidur di masjid Polres. Petugas kemudian berhasil membujuknya untuk membersihkan diri terlebih dahulu.
Dalam pengakuannya di depan petugas, Yit mengaku melakukan corat-coret lantaran kesal tidak berhasil bertemu seorang rekannya yang juga seniman di Yogyakarta. Polisi menyebut perempuan ini melanggar Perda Kota Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2006 Junto Perda Nomor 18 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Kebersihan. Namun, karena pelanggaran yang dilakukannya termasuk tindak pidana ringan (tipiring) dan adanya jaminan dari rekan pelaku, maka Yit tidak akan ditahan, namun akan dilaporkan ke kedutaan besar negaranya di Indonesia.
Paska kejadian, petugas Satpol PP Kota Yogya dan Linmas Kota Yogta membersihkan cat merah yang mengotori landmark kota pelajar tersebut.
Bagaimana tanggapan publik, khususnya netizen Indonesia atas tindakan vandalisme perempuan bule di Tugu Yogyakarta? Simak pantauan redaksi Eveline berikut.
Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 5 – 6 Juli 2015. Pemantauan dilakukan menggunakan platform Evello Intelligent Tagging System. Terdapat 3.787 tweet membicarakan tentang bule yang mencorat-coret Tugu Yogyakarta.
Sebanyak 2.048 tweet menyebut perempuan bule tersebut mengotori Tugu Yogyakarta dengan menumpahkan cat warna merah. Dari perilakunya yang tidak jelas, banyak netizen yang menyebut bule perempuan ini kurang waras dan tengah berada dalam kondisi stres. Sebanyak 1.106 tweet menyatakan hal ini.
Terkait dengan aksinya tersebut, di mana pihak Polresta Yogyakarta tidak melakukan penahanan dipertanyakan oleh netizen. Lewat 1.795 tweet, banyak netizen yang menanyakan dilepaskannya bule perusak Tugu Yogyakarta. Netizen mendesak agar polisi menahan perempuan asal Republik Ceko tersebut dan memprosesnya secara hukum. Lewat 173 tweet netizen menyuarakan desakan ini.